Bekerja merupakan rutinitas yang terkadang membuat Anda merasa seperti tidak ada waktu lagi untuk mengerjakan hal lain di luar pekerjaan.
Bagi Anda yang baru saja memasuki dunia kerja setelah melewati jenjang
perkuliahan, tentu saja ada jenjang berikutnya yang harus dilewati dan
tentunya lebih menantang dibandingkan jenjang sebelumnya.
Dalam tahap awal Anda bekerja banyak sekali hal asing
yang Anda belum ketahui, untuk itu, penting adanya adaptasi dalam
lingkungan kerja. Contohnya saja adaptasi dalam bertingkah laku, cara
bekerja, cara berfikir, menerepakan nilai-nilai kehidupan, hingga
adaptasi dalam menentukan tujuan. Semuanya memang akan terasa sangat
sulit diawal, dan tidak sedikit yang mengalami stres akibat adaptasi
lingkungan kerja, tetapi jangan khawatir, justru stres dapat memacu
kelenjar adrenalin yang menyebabkan Anda dapat bekerja lebih keras.
Dengan demikian, stres membuat Anda menjadi selangkah lebih maju. Tetapi
tidak sedikit yang merasakan gagal dan pada akhirnya memutuskan untuk
mengubah haluan dengan mencari pekerjaan baru. Semua pilihan ada ditangan Anda.
Anda menjalani rutinitas yang begitu panjang, mungkin
sempat tersirat dibenak Anda bahwa ilmu yang Anda dapatkan dibangku
sekolah dan kuliah tidak begitu banyak terpakai didalam pekerjaan Anda.
Pikiran Anda tidak banyak digunakan dibandingkan dengan energi yang
lebih banyak terserap dan menuntut banyak kekuatan fisik, sehingga Anda
merasa otak Anda menjadi tumpul karena terjebak dengan rutinitas yang
ada.
Pernahkah Anda berfikir untuk mengasah otak dan
keterampilan walaupun Anda sudah bekerja seperti halnya dengan
berkuliah, sedangkan hari libur hanya Sabtu dan Minggu. Sebagian orang
pasti berfikir mana sempat. Sibuknya pekerjaan begitu menyita waktu,
apalagi ditambahkan untuk berkuliah. Banyak program-program yang
ditawarkan untuk Anda yang bekerja tetapi ingin melanjutkan kuliah,
seperti kuliah ekstensi dihari Sabtu dan Minggu, master degree
reguler Senin-Sabtu di malam hari, dan masih banyak lagi program yang
ditawarkan oleh kampus atau Universitas yang ada. Sebelum memutuskan
untuk bekerja sambil kuliah ada baiknya memikirkan beberapa hal berikut
ini dengan matang :
Biaya. Budget yang Anda keluarkan sudah pasti
tidak sedikit. Pikirkan banyaknya biaya kuliah yang harus dikeluarkan,
perhitungkan juga biaya transport dan makan. Setelah itu, lakukanlah
penghematan untuk hal yang sifatnya sekunder, agar cashflow tidak membengkak.
Kenali sistem birokrasi perusahaan. Jika Anda
merupakan karyawan baru yang baru saja memulai bekerja, lebih baik Anda
simpan dulu keinginan Anda untuk melanjutkan kuliah, karena saat Anda
memutuskan untuk kembali kuliah Anda harus bisa melakukan negosiasi
dengan pihak kantor untuk mengatur jam kuliah Anda. Awal Anda bekerja
biasanya perusahaan ingin menilai seperti apa kinerja Anda dan seberapa
loyal Anda dengan perusahaan. Jika baru awal saja Anda sering minta
izin, bagaimana reputasi Anda bisa baik dimata perusahaan.
Pengaturan Waktu. Harus pintar dalam mengatur waktu antara padatnya jadwal pekerjaan seperti deadline, meeting,
lembur dengan tugas kuliah. Buatlah jadwal kegiatan Anda sebaik
mungkin. Tanamkan di dalam diri Anda prinsip kerja keras, karena tujuan
kuliah juga merupakan investasi di masa yang akan datang, jadi jangan
sia-siakan waktu Anda untuk hal yang tidak berguna. Tetap konsisten
menjalani jadwal yang sudah Anda buat.
Buatlah Keputusan. Buatlah keyakinan dalam
diri Anda bahwa pekerjaan kantor dapat di kombinasikan dengan
tugas-tugas kuliah. Jika tidak, sebaiknya Anda membuat keputusan antara
kerja atau kuliah.
Karena keduanya sama-sama penting, jika pada akhirnya Anda harus
berhenti bekerja untuk sementara waktu menyelesaikan kuliah, jangan
disesali karena kuliah juga merupakan aset bagi hidup Anda. Setelah itu
kejarlah ketinggalan Anda setelah Anda kembali ke dunia kerja. Jika
menurut Anda pekerjaan lebih penting daripada kuliah, buatlah keputusan
untuk tidak berkuliah, karena terkadang kita tidak dapat melakukan
pekerjaan dalam satu waktu.
Jadi, siapkah Anda melakukan kerja sambil kuliah ?